Bab 334
Wilson menoleh dan tersenyum padaku, "Carson yang bilang. Waktu kalian masih menikah, Carson sudah seperti perempuan tukang ngomel. Dia sering menemuiku untuk minum demi menghibur diri. Katanya, kamu sering pergi bersenang-senang ke bar. Hatimu selalu berada di luar, nggak pernah di rumah."
Aku terdiam.
"Carson pasti sering membicarakan hal burukku di depanmu, ya?"
"Hehe, nggak juga."
Wilson menggeleng heboh, kemudian berkata, "Aroma alkohol dan asap rokok di bar jauh lebih kuat daripada bau rokok di luar. Kalau kamu tahan dengan bau di bar, kenapa kamu nggak tahan dengan bau rokok kami? Atau mungkin, kamu sebenarnya nggak suka sama kami, ya, Meimei?"
Aku terdiam dan menatap ke luar jendela. Wilson ini kalau bicara memang suka sembarangan.
Karena Wilson selalu menceritakan semuanya pada Carson, aku jadi tidak berani menceritakan padanya bahwa aku sedang hamil.
Lalu, dengan tenang aku berkata, "Sekarang aku nggak suka bau-bau macam itu lagi. Lihat, kapan aku terakhir pergi ke bar?"
"Oh

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link