Bab 376
Dengan wajah pucat, dan perasaan cemas Riris bertanya pada Wilson, "Kak Wilson, apa Kak Carson dapat masalah? Bawa aku serta, aku mau ikut melihat."
Wilson mengernyitkan dahi dengan ekspresi sebal. "Sudahlah, kamu hanya bisa menangis, apa lagi yang bisa kamu lakukan? Jangan buat masalah, baik-baik saja di hotel!"
Setelah berkata dengan tidak sabar, Wilson menarikku dengan cepat menuju pintu lift.
Sementara itu, Riris berdiri di koridor, menangis dengan penuh keluhan.
Sayangnya, Wilson bukanlah Carson, tidak ada yang akan peduli pada air matanya.
Begitu keluar dari hotel, aku baru menyadari bahwa hari sudah gelap lagi.
Setelah naik mobil, Wilson menjelaskan situasinya sambil menyalakan mesin.
"Hari ini, entah kenapa, Carson sangat marah."
"Dia awalnya berniat mengajak Leo bermain di Surga Dunia, tetapi tak lama setelah Leo datang, dia langsung berkelahi dengan Leo."
"Biasanya, Carson orangnya pendiam dan tenang. Hari ini, dia benar-benar seperti telah dirasuki sesuatu."
Mobil segera mel

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link