Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 405

Aku tak bergerak. Dia mencium cuping telingaku. Napasnya yang panas merasuk ke telingaku, membuat tubuhku terasa lemas. Kalau bukan karena lengannya masih melingkari pinggangku, aku mungkin sudah terjatuh ke lantai. "Buka pintu." Dia mengatakannya sekali lagi ke telingaku. Suaranya serak dan menggoda, seolah membawa daya tarik yang tak terbantahkan. Tanpa sadar, aku merogoh saku untuk mengambil kunci. Kunci sudah di tangan, tetapi seluruh tubuhku begitu lemas karena dipermainkan olehnya. Tanganku gemetar saat mencoba memasukkan kunci ke lubangnya. Berkali-kali mencoba tapi tetap tidak masuk, hingga akhirnya kuncinya jatuh ke lantai. Carson menekanku ke pintu, terdengar suaranya yang serius, "Sepertinya, kamu lebih suka di luar." Selesai berbicara, dia mencium bibirku, turun perlahan ke bawah. Kepalaku makin pusing, kakiku makin lemas, seluruh tubuhku hampir terjatuh. Dia menahan pinggangku dengan satu tangan dan menopang kepalaku dengan tangan lain, sambil mencium leherku. Saat itu, ti

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.