Bab 444

Benar saja, tatapan suram di mata Carson sedikit menghilang pada saat ini. Aku bersandar ke dalam pelukannya dan kembali mencium bibirnya. Carson tidak menghindari lagi kali, tapi dia juga tidak membalas ciumanku. Carson membiarkanku mencium dan menjilat bibirnya dengan kaku. Carson menurunkan pandangannya dan menatapku dari dekat. Tatapan Carson terlihat sangat fokus yang membuat wajahku memerah dan hatiku terasa cemas. Aku menurunkan pandanganku dengan cemas dan tidak menatap matanya. Dikhawatirkan aku akan menyerah jika terus bertatapan dengannya. Aku mencium Carson untuk waktu yang lama dan bisa dengan jelas merasakan perubahan pada tubuhnya. Hanya saja, Carson sama sekali tidak bergerak dan membiarkanku bertindak dengan sesuka hati. Bahkan terdapat tatapan mengejek di bola matanya yang tenang dan melihat bagaimana aku yang dulunya sangat arogan sedang berusaha untuk menyenangkannya pada saat ini. Carson adalah orang yang pandai menyiksa dan menganiaya seseorang. Carson hanya menat