Bab 454
"Setiap kali ada orang menyebutnya, mereka pasti akan memasang wajah penuh kebencian."
"Jadi mungkin saat itu kamu juga berprasangka buruk terhadapnya, jadi kamu bilang cuma orang bodoh yang akan menyukainya."
Aku bingung, benarkah?
Aku tidak sama sekali tidak ingat.
Ini cukup untuk menunjukkan aku benar-benar tidak peduli pada Carson semasa kuliah.
"Ada lagi, Mei, kalimat itu bukan itu intinya. Intinya adalah saat kamu mengatakan itu, Carson sedang berdiri nggak jauh dari kita dan sepertinya dia mendengarnya."
Aku tercengang, "Me ... menurutmu kalimat mana yang dia dengar?"
"Saat kamu berkata, 'cuma orang bodoh yang suka sama dia.' Dia sudah mendengar kalimat ini."
Aku tersenyum kaku, "Be ... begitu kebetulan?"
Bella mengerucutkan bibir dan mengangguk, "Memang kebetulan, entah saat itu bagaimana dia bisa tiba-tiba muncul di belakang kita."
"Sekarang aku masih takut saat memikirkan sorot matanya waktu itu."
"Begitu gelap dan berkilat dengan dingin. Pokoknya benar-benar menakutkan."
"Ck

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link