Bab 479
Aku menatapnya dengan dingin, suaranya tegang saat bertanya, "Apa yang ingin kamu lakukan padanya?"
Carman tertawa dengan pelan, "Tunggu saja sampai dia datang, kamu akan tahu."
"Tapi, dia telah bawa derita padaku, aku tentu harus membuatnya bayar dengan harga yang sangat mahal."
Melihat kebencian di mata pria itu, hatiku tenggelam hingga ke dasar.
Sepertinya, kemungkinan besar dia akan membuat Carson pergi dan tidak kembali.
Pikiran itu membuat aku merasa cemas dan takut.
Aku berkata dengan tergesa-gesa, "Itu karena kamu sendiri yang nggak lebih baik, karena kamu terlalu ingin menang, kenapa harus salahkan Carson?"
"Kalau kamu punya kemampuan, buktikan pada dunia siapa dirimu."
"Bukannya mengeluh dan membalas dendam pada orang lain."
"Sejak kecil, dia diperlakukan jauh lebih buruk darimu, dia tumbuh dalam cercaan dan hinaan, tetapi kenapa dia nggak menjadi pribadi yang penuh kebencian dan salahkan dunia?"
"Yang terjadi adalah, rasa ingin menang yang menguasai dirimu, bukan dia yang bu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link