Bab 484
Hatiku terasa sangat sakit, tidak bisa menahan teriakan, tubuhku gemetar.
Punggung Carson membungkuk sedikit, darah mulai menetes di punggungnya dan jatuh ke tanah.
Darah merah cerah itu menyakitkan mataku.
Aku berteriak dengan putus asa kepada Carman, "Kamu orang gila, apa yang kamu inginkan? Kamu orang gila, kamu pasti akan mati dengan cara yang mengenaskan! Huhuhu ...."
Pandanganku beralih ke Carson, hatiku terasa begitu sakit hingga aku hampir tidak bisa bernapas.
Aku menangis dengan suara terisak, "Kamu seharusnya nggak datang, ini cuma untuk mati, bodoh, Carson, kamu bodoh!"
Carson menundukkan kepalanya sedikit, tidak berkata apa-apa, hanya memberikan senyuman pucat untukku.
Carman tertawa ringan, kemudian memberi isyarat dengan tangannya.
Tiba-tiba, dua pengawal itu menarik keluar pisau mereka, darah memercik kemana-mana.
Aku berteriak, "Jangan!" tetapi tidak ada gunanya.
Aku hanya mendengar suara geraman dari Carson, tangannya menahan tubuhnya di tanah.
Darah makin banyak mengg

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link