Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 496

Suara ibu tiri Carson awalnya memang sangat keras, bahkan lebih keras lagi saat menangis seperti ini. Ricky selalu memandang dua orang di depannya sambil mencibir. Aku tidak tahan lagi, jadi aku menariknya ke ruang gawat darurat di Carson. Ibu tiri Carman masih ingin menjerat kami, tapi Garry segera menariknya. Aku membawa Ricky untuk duduk di luar ruang gawat darurat. Ricky menundukkan kepalanya, rasa permusuhan di tubuhnya sedikit mereda, tapi sekarang ada rasa sedih. Aku tahu Ricky pasti memikirkan masa kecilnya beserta orang tuanya. Aku cemberut, tidak tahu bagaimana menghiburnya, jadi aku hanya bisa berkata, "Aku mengerti bahwa kebencian yang begitu dalam nggak akan hilang dalam sekejap. Aku nggak memenuhi syarat untuk menasihati kamu agar melupakannya." "Hanya saja ini rumah sakit, banyak pasang mata yang mengawasi, kamu juga seorang publik figur." "Kalau kamu bertengkar dengan Garry di sini, situasinya akan buruk bagimu." "Hmm," jawab Ricky dengan tenang. Aku meliriknya dan berh

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.