Bab 504
Aku ingin melawan secara refleks, tetapi tidak berani bergerak karena teringat akan luka Carson.
Aku buru-buru menegurnya, "Cepat lepaskan aku. Awas lukamu robek lagi."
"Nggak apa-apa."
Carson memelukku dengan erat.
Meskipun Carson tidak menunjukkan kegirangan atau kegembiraan setelah aku mengungkapkan cinta padanya, tapi jelas bahwa suasana hati Carson jauh lebih baik.
Nada suara Carson saat berbicara denganku juga menjadi sangat lembut.
Aku tidak terbiasa dengan Carson yang seperti ini.
Apakah aku dan Carson sudah berbaikan?
Sambil berusaha untuk tidak menyentuh luka Carson, aku menumpu tanganku pada ranjang dan berkata pada Carson, "Carson, kita jangan bertengkar lagi, oke?"
Carson menatap lurus padaku. Lama kemudian, Carson tersenyum seraya menjawab, "Oke."
"Nada suara dan kebiasaanmu saat bicara denganku juga harus diubah. Kamu selalu tebak sembarangan, lalu ucapkan kata-kata yang ketus untuk menyakitiku."
"Coba kamu ganti sudut pandang. Kalau aku ucapkan kata-kata yang ketus untu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link