Bab 545
Ibuku duduk di sofa dengan wajah sedih.
Dulu ibu adalah seorang wanita anggun, tetapi sekarang wajahnya pucat dan terlihat kuyu.
Aku langsung merasa sedih setelah melihatnya seperti ini.
Aku bertanya kepadanya, "Sebenarnya kamu sudah lama tahu kalau ayah punya wanita lain di luar, 'kan?"
Ibu tersenyum getir dan berkata, "Sejak investasinya mulai membaik, aku sadar ada yang nggak beres dengan dirinya."
"Saat itu dia nggak pulang selama beberapa hari dan malam. Setelah kembali, dia nggak memberitahuku apa pun dan langsung pergi tidur."
"Kalau aku bertanya padanya, dia akan langsung kesal dan melontarkan kata-kata penuh kebencian terhadapku."
"Lalu suatu hari, aku mengikutinya dan a ... aku melihatnya bersama seorang wanita muda."
Saat mengatakan ini, ibu langsung menutupi wajahnya dan mulai menangis sedih.
Aku menggigil karena marah.
"Sekarang aku akan pergi mencarinya!"
"Jangan, Mei ...."
Ibuku buru-buru menarikku dan berkata dengan sedih, "Nggak ada gunanya meskipun kamu mencarinya, it

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link