Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 552

Riris bercucuran air mata dan berkata dengan lemah lembut. "Aku juga nggak tahu apa yang terjadi. Tadi aku cuma kebetulan ketemu dengan seorang teman yang baru kukenal saat kamu pergi membelikan teh susu untukku ...." Aku tanpa sadar melirik ke arah tangan Carson setelah mendengar ucapan Riris. Benar saja, pria itu sedang memegang segelas teh susu. Aku mencibir dengan sinis dan diam-diam mengalihkan pandanganku, tetapi aku langsung merasakan sebuah tatapan dingin tertuju ke arahku. Aku sudah tahu itu pasti Carson yang menatapku tanpa harus melihat ke arahnya. Riris melanjutkan dengan suara sedih seolah aku telah menindasnya. "Awalnya aku cuma mengobrol sebentar dengan temanku, tapi ternyata dia ada urusan mendesak dan aku menyuruhnya untuk pergi dulu." "Nggak kusangka tiba-tiba Nona Meisya datang untuk bertengkar denganku dan mengatakan kalau aku membayar temanku itu untuk mencelakai keluarganya." "Aku benar-benar bingung, aku bahkan nggak kenal keluarganya ...." "Cukup!" Aku sudah tid

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.