Bab 55
"Nona Meisya, ternyata benar kamu."
Riris menatapku dengan semangat, "Aku merasa kamu terlihat sangat familier dari belakang dan ternyata tebakanku benar, kenapa kamu sendirian di pinggir jalan?"
Kalau Riris ada di sini, apakah Carson juga ....
Benar saja, Riris menarik Carson dari belakang tubuhku pada detik berikutnya.
"Kak Carson, cepat lihat. Memang benar Nona Meisya."
Carson hanya menatapku dalam diam dan tidak terdapat ekspresi apa pun di wajahnya, seolah-olah aku hanya orang asing baginya,
Riris tiba-tiba memeluk lengan Carson dan berkata dengan manja, "Kak Carson, nggak peduli bagaimanapun juga dia adalah mantan istrimu, sapalah dia."
Aku merasa sedikit canggung setelah mendengar ucapan Riris.
Carson tiba-tiba berkata pada Riris saat aku sedang mencari alasan untuk meninggalkan mereka, "Ayo pergi, bukankah kamu buru-buru?"
"Aduh, aku nggak buru-buru."
Riris tiba-tiba menarik tanganku dan berkata dengan ramah, "Kemarin aku lihat sebuah kalung edisi khusus dan Kak Carson mau memb

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link