Bab 572
"Ada apa ini?" Aku tampak heran.
Carson awalnya sedang menundukkan kepala dan memijat kening. Auranya sangat suram.
Carson langsung mendongakkan kepala saat mendengar suaraku.
Hal itu membuatku kaget.
Mata Carson merah padam dan penuh keagresifan.
Hatiku menegang. Aku buru-buru maju dan bertanya, "Ada apa? Apa ada yang datang dan katakan hal-hal yang bikin kamu jengkel? Kenapa kamu emosi sekali?"
Carson memegang tanganku sembari berkata dengan ekspresi kosong, "Aku pikir kamu sudah pergi."
Aku memelototi Carson dengan kaget. "Kamu pikir aku sudah pergi, jadi kamu emosi sampai lempar semua obat dan gelas air di meja?"
Carson memalingkan kepala dan diam.
Tak bisa dipungkiri bahwa temperamen Carson cukup labil.
Aku memungut obat-obatan yang berserakan di lantai, lalu berkata, "Kamu sendiri yang buang. Kalau kotor juga harus kamu minum."
Carson mendengus, tidak menghiraukanku.
Aku menggelengkan kepala sambil tersenyum geli. Sudah sebesar ini masih mengambek.
Setelah mengemas obat-obat, aku

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link