Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 590

Dia memeluk lengan Carson dengan satu tangan dan menunjuk ke arahku dengan tangan lainnya sambil menangis tersedu-sedu pada Carson. "Aku tahu sekarang kalian sudah berdamai dan kamu sangat mencintainya." "Tapi dia jelas-jelas membenciku dan mengincarku di setiap kesempatan." "Aku nggak mau melihatnya. Kak Carson ... uhuk ...." Riris terbatuk saat berbicara lagi. Dia terlihat begitu lemah dan rapuh seolah ajalnya sudah hampir tiba. "Suruh dia pergi, cepat suruh dia pergi." "Ah, jantungku sakit. Kak Carson ... sakit ...." "Suruh dia pergi, aku nggak mau melihatnya ... huhu, suruh dia pergi ...." Aku melihat penampilannya dengan tenang dan merasa semakin mual setelah melihatnya. Aku mendengus sinis dan hendak berbalik untuk keluar. Tiba-tiba Carson menghentikanku. Dia berkata, "Aku akan pergi bersamamu." Riris menjadi cemas setelah mendengarnya dan memeluk lengan Carson dengan semakin erat. "Jangan, Kak Carson, jangan pergi." "Aku merasa sangat nggak nyaman dan sakit. Kalau kamu pergi, ak

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.