Bab 616
Hanya saja, entah sejak kapan Carson sudah berada tidak jauh di belakangku.
Takut dia salah paham, aku segera berjalan mendekat dan berkata padanya, "Barusan Ricky datang menjenguk ibu, sekaligus berpamitan denganku."
Carson tersenyum padaku.
Dia menyibakkan rambut yang menempel di wajahku ke belakang telingaku, lalu berkata sambil tersenyum, "Nggak perlu tegang, aku nggak marah."
Aku sedikit menghela napas lega dan menggenggam erat tangannya.
"Ibu mungkin sudah tidur sekarang. Aku baru saja keluar dari kamarnya."
"Hmm."
Carson menggenggam balik tanganku dan mengajakku berjalan di taman.
Dia merapatkan bibirnya, tidak berkata apa-apa, wajahnya terlihat menyimpan kekhawatiran.
Aku tahu, dia pasti sedang memikirkan kondisi ibunya.
Pada saat seperti ini, aku tidak bisa mengatakan banyak kata-kata hiburan.
Segalanya masih harus menunggu kabar dari rumah sakit tentang donor ginjal.
Mengingat foto yang tadi kuambil, aku mengeluarkannya dan menunjukkannya padanya.
"Ini adalah selingkuhan ayah

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link