Bab 633
Carson mengangguk. "Sebenarnya, kamu cukup pintar, dan kompeten. Hanya saja, kamu kurang ambisi karena keluargamu dulunya kaya."
"Kalau kamu mau kerja, aku suruh Thomas ajari kamu. Kamu pasti bisa segera memiliki prestasi."
Pujian dan apresiasi yang mendadak itu membuat kakak terbengong.
Ibu buru-buru menyiku kakak. "Carson ajak kamu kerja di perusahaannya, ayo jawab."
"Oke, oke." Kakak menekan kegirangan di dalam hatinya dan berkata, "Kalau aku pegang posisi itu, aku pasti akan bekerja sungguh-sungguh. Aku nggak akan mengecewakanmu."
Aku tahu mengapa kakak begitu girang. Pertama, akhirnya ada orang yang mau memberi kakak kesempatan dan mengapresiasi kemampuannya.
Kedua, kakak juga ingin memiliki prestasi dalam karier supaya bisa memberikan kehidupan yang lebih baik untuk pacarnya.
Pada malam ini, aku tetap "diusir" dari rumah.
Kali ini, bukan diusir oleh ibuku, melainkan oleh kakak.
Kakak berkata, "Ada aku yang temani Ibu, nggak usah kamu khawatirkan."
"Jangan mondar-mandir di rumah d

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link