Bab 667
Ayahku berkata sambil menyeretnya keluar bersama Cynthia.
Setelah mereka semua keluar, Asisten Thomas juga diam-diam mundur untuk menutup pintu ruang kerja.
Untuk sesaat, hanya aku dan Carson yang tersisa di ruang kerja.
Suasananya bahkan lebih tertekan dibandingkan saat awal.
Carson berjalan ke arahku selangkah demi selangkah.
Carson berdiri diam di hadapanku dengan kebencian di matanya yang membuatku putus asa.
"Carson ...."
Aku meneriakkan namanya, suaraku dipenuhi isak tangis dan rasa sakit.
Carson memalingkan wajahnya dengan senyuman sedih.
Setelah sekian lama, Carson menatapku dan bertanya, "Apa ada hal lain yang ingin kamu katakan?"
"Aku bilang mereka semua menjebakku, aku bilang ini jebakan, aku bilang orang di balik semua ini adalah Riris."
"Tapi apa kamu percaya padaku?"
Carson menunduk dan tersenyum kecewa padaku. "Jadi, kamu bilang kalau kakakmu yang paling kamu sayangi juga menjebakmu?"
Aku menggigit bibir bawahku dengan sedih.
Awalnya aku pikir kakakku akan menjadi penyel

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link