Bab 72
"Benar, aku sedang berpikir tindakan gila apa yang sedang kamu lakukan sepagi ini sampai menghalangiku dan nggak kasih aku masuk ke dalam untuk gosok gigi serta mandi!"
"Meisya!" teriak Carson dengan marah.
Aku mendorongnya dengan tidak sabar.
Aku pasti akan telat kalau dia terus menghalangiku.
Aku berjalan ke wastafel dan mengambil sikat gigi untuk mulai menggosok gigi.
Tiba-tiba Carson berjalan mendekat.
Dia bersandar di wastafel dan menatapku sambil mengerutkan keningnya, "Kenapa hari ini kamu bangun sepagi ini?"
"Hm, ada urusan," ujarku tanpa menatapnya sambil mengeluarkan pasta gigi.
Carson menatapku selama beberapa detik dan kembali bertanya, "Kamu pergi cari kerja lagi?"
Aku menggosok gigiku dan mengabaikannya.
Carson mendengus, nada bicaranya sangat dingin dan penuh dengan ejekan, "Kamu sudah akan dapat kerjaan kalau memang bisa dapat kerjaan. Dengarkan ucapanku, kamu nggak cocok bekerja."
Aku benar-benar sangat membencinya yang mengatakan bahwa aku tidak cocok bekerja.
Aku ber

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link