Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 809

Kebencian tidak akan hilang. Dengan adanya anak ketiga, konflik antara kami berdua hanya akan semakin kuat sebelum pada akhirnya berubah menjadi pisau tajam dan saling menusuk. Bella berkata, "Ven baru saja memberitahuku semua yang terjadi hari ini. Nggak kusangka kalian akan bertemu dengan Riris si wanita jalang itu di taman bermain." "Aku juga curiga kecelakaan itu ulah si Riris, tapi orang yang diutus untuk melakukan penyelidikan bilang staf nggak mengendalikannya dengan baik saat panggung dibongkar, sehingga panggung tiba-tiba runtuh." "Saat itu Riris nggak berada di taman hiburan, melainkan di rumah sakit." "Jadi masalah ini nggak ada hubungannya dengannya." "Sudahlah, yang penting nggak ada masalah serius. Kelak kita masih harus lebih waspada terhadap Riris." Bella mengangguk, menundukkan kepala dan raut wajahnya menjadi aneh. Aku menatapnya dan bertanya, "Ada apa? Ada masalah lain?" "Ya." Bella mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Hari ini Wilson bertengkar dengan Illias." "Apa?

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.