Bab 817
Ricky memberikan kotak makanan yang dia jinjing padaku.
Aku termangu selama dua detik. Lalu, aku mengambilnya dan berkata, "... Terima kasih."
Aku berbalik badan dan menaruh kotak makanan itu di meja sofa. Tepat saat itu, aku bertemu dengan wajah Carson yang dingin di layar ponsel.
Carson menyeringai sinis. "Pantas kamu nggak mau pindah ke sini bersama anak-anak. Ini yang kamu maksud pindah dari rumah Ricky? Ternyata kamu pindah dari rumah itu ke rumah ini bersama Ricky?"
"Bukan, aku ...."
Carson langsung mengakhiri panggilan telepon sebelum aku menyelesaikan kalimatku.
Aku menatap layar ponsel yang meredup dan merasa sangat lelah.
Ricky menghampiriku dan meminta maaf, "Maaf membuat Carson salah paham denganmu lagi. Apa perlu aku pergi jelaskan pada Carson?"
"Nggak perlu," tolakku. "Sudah malam, cepat pulang dan istirahat."
Carson sangat antipati terhadap Ricky. Situasi akan makin buruk jika Ricky pergi menjelaskannya.
Ricky menatapku selama beberapa detik. Lalu, Ricky tersenyum dan be

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link