Bab 854
"Tuan Carson pintar sekali minum anggur, jauh lebih baik daripada gigolo itu. Ayo, minum lagi."
Sambil berkata demikian, aku menyuapkan gelas ketiga ke dalam mulutnya.
Untungnya, Carson mau meminum gelas ketiga. Namun, sorot matanya saat menatapku menjadi jauh lebih dalam, menampakkan hasrat yang nyata.
Aku menyentuh pipiku yang terasa panas, cepat-cepat mengambil gelas anggur keempat dan mendekatkannya ke bibirnya.
Carson tiba-tiba mendengus, "Apa kamu akan membuatku minum sampai mati?"
Aku terdiam.
"Siapa seseorang minum empat gelas minuman keras berturut-turut tanpa henti? Kalau kamu mau aku mati, katakan saja!"
Uh!
Aku yang tidak sabar.
Aku cemberut, menaruh kembali gelas keempat lalu tersenyum padanya dengan heran, "Kalau begitu kamu istirahat dulu."
Carson mendengus dingin, berbalik untuk merokok dalam diam.
Aku melirik wajahnya yang sedikit merah, seolah sedikit mabuk.
Entah kapan pengaruh minuman keras ini akan terasa.
Lagi pula, setelah Carson mabuk, aku harus mencari cara unt

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link