Bab 88
Carson terkekeh dan mencibir dengan dingin, "Kamu terlalu banyak berpikir. Aku hanya berpikir bahwa kamu adalah kekasihku dan kamu bahkan nggak punya mobil. Sepertinya aku terlalu pelit."
Aku menggelengkan kepalaku. Jika Carson pelit, maka tidak akan ada orang yang murah hati di dunia ini.
Aku meliriknya diam-diam dan merasakan lagi bahwa pria ini sangat baik.
Mungkin senyumanku terlalu kentara, Carson menatapku dan berkata dengan sikap yang dingin, "Makan, lalu cuci piring setelah kamu selesai."
"Oh, baiklah."
Carson membuat ayam pedas lagi hari ini. Setelah melihat hidangan itu, nafsu makanku tiba-tiba meningkat.
Aku teringat bahwa sarapan yang Carson masak juga sangat dipuji oleh rekan-rekanku, mau tak mau aku berkata kepadanya, "Carson, kamu memang pandai memasak."
"Izinkan aku memberitahumu, aku membawakan sarapan yang kamu buat ke perusahaan hari ini dan semua orang bergegas untuk memakannya."
"Bahkan CEO perusahaan juga memakannya dan berkata bahwa sarapan yang kamu buat sangat

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link