Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 899

Riris hampir saja marah sampai gila, berteriak, "Kalian memang satu keluarga, aku ini cuma orang yang nggak diinginkan!" Setelah berkata begitu, dia langsung berlari keluar kamar dengan penuh amarah. Illias panik, buru-buru mengejarnya. Aku menatap punggungnya dengan senyum dingin dan bertanya, "Sebenarnya, aku penasaran. Kak, ini sudah empat tahun, kenapa kamu masih belum berhasil menikahinya?" Langkah kakakku langsung terhenti. Dia berdiri kaku di sana, tangan di sisi tubuhnya perlahan mengepal. Aku mencibir, "Karena dia nggak mencintaimu, nggak mau menikah denganmu, 'kan?" Illias terdiam sejenak, lalu dengan sedih berkata, "Mei, kenapa bicaramu begitu menyakiti orang?" "Oh, ya? Aku hanya mengembalikan rasa sakit yang dulu kamu berikan padaku." Illias tidak berkata apa-apa lagi, cepat-cepat berjalan keluar. Ayahku menarik lenganku, dengan suara penuh nasihat berkata, "Mei, bukannya Ayah mau menyalahkanmu, tapi kenapa kamu terang-terangan mengusik Riris begitu? Dia itu bagaimanapun ad

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.