Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1062

Dia membuka, foto Serina dan Tommy berjalan keluar dari restoran bersama-sama pun terlihat. Keduanya tersenyum, Serina sama sekali tidak lagi terlihat sedih atau kuyu, itu sama sekali berbeda dari kondisinya di pesta pertunangannya dengan Zenni. Seharusnya Aldi senang dia bisa keluar dari kondisi itu begitu cepat, tapi ada emosi yang namanya cemburu di dadanya yang terus menghantam hatinya dan membuatnya sengsara. Aldi menghela napas panjang dan membanting ponselnya secara terbalik di atas meja. Setelah sekian lama, emosinya menjadi tenang. "Tok tok tok!" Terdengar ketukan di pintu dan sebelum Aldi sempat berbicara, pintu kantor dibuka lalu Zenni masuk dengan senyuman di wajahnya. Tapi, pipinya merah dan bengkak, jadi senyumannya sedikit aneh. Melihatnya, Aldi tampak cuek dan berkata, "Siapa yang mengizinkanmu masuk? Keluar!" Suaranya dingin dan kejam, tanpa kehangatan apa pun. Senyuman di wajah Zenni membeku dan ekspresinya menjadi sedikit sedih. "Aldi, apa kamu tahu Serina memukulku

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.