Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1100

Nadia tersenyum dan berkata, "Lumayan, awalnya aku nggak terbiasa, tapi lama-lama, rasanya hampir sama seperti di Pansia." "Saat kamu kembali kali ini, istirahatlah dulu di rumah sebelum bekerja di perusahaan." Mendengar hal itu, Nadia memandang Pak Lomar dan mengangguk, "Baiklah, aku dengarkan pengaturan Kakek." Setelah selesai makan malam bersama kedua orang tua itu, Nadia kembali ke kamarnya. Memikirkan sikap suam-suam kuku keduanya terhadapnya barusan, rasa dingin muncul di mata Nadia. Dia harus menemukan cara secepatnya. Hanya dengan membuat kakek dan neneknya mengubah pandangan mereka terhadapnya, dia dan ibunya bisa menjalani kehidupan yang lebih baik. Setelah berpikir sejenak, Nadia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor telepon Zenni. "Zenni, aku sudah kembali ke Pansia. Ayo bertemu saat senggang." "Benarkah? Kenapa kamu nggak memberitahuku? Aku bisa menjemputmu di bandara. Apakah kamu nggak menganggapku sebagai sahabat baikmu lagi?" Nadia tersenyum dan berkata, "Nggak,

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.