Bab 1160
Fera setuju dan melihat ke layar lebar dengan ekspresi mengejek. Dia ingin melihat bagaimana masalah ini akan berakhir malam ini.
Wajah Fania di atas panggung menjadi sangat muram. Dia melihat ke arah pembantu dan berkata dengan dingin, "Kenapa kamu nggak segera minta seseorang memutus aliran listrik!"
Tak disangka, pada jamuan perayaan kepulangannya ke Pansia, Zenni akan memberinya hadiah sebesar itu!
Fania sangat marah sehingga dia tidak bisa menahan senyum. Dia memandang semua orang dan berkata, "Maaf, ada masalah. Aku akan meminta seseorang menanganinya sesegera mungkin."
Tapi, semua orang sama sekali tidak memperhatikan kata-katanya, melainkan menatap kedua orang di layar lebar dan berbisik.
Saat Zenni hendak melepas baju Aldi, tiba-tiba dia didorong dengan kuat hingga terjatuh ke lantai.
Wajah Zenni memelintir kesakitan, dia mengangkat kepalanya dan menatap tatapan Aldi yang dingin dan menawan, lalu tanpa sadar tubuhnya meringkuk.
"Zenni, kamu berani menjebakku!"
Di luar dugaan,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link