Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1180

Dua jam kemudian, Zenni dan Marsinah akhirnya keluar dari kantor polisi. Keduanya bertemu di pintu kantor polisi. Saat mereka saling memandang, mereka berdua melihat ketakutan di mata satu sama lain. Marsinah menghampiri Zenni dengan sorot mata panik, "Zenni, ayahmu ...." "Ini bukan tempat untuk bicara. Ayo pulang dulu." Kembali ke Keluarga Golan, ketegangan Marsinah akhirnya tak bisa dibendung lagi. "Zenni, siapa yang mengirim barang bukti kriminal ayahmu ke kantor polisi? Sekarang saham dan uang atas namanya harus dibekukan. Apa yang harus kita lakukan?!" Marsinah panik, kalau uangnya dibekukan, dia dan Zenni tidak akan pernah bisa hidup nyaman seperti itu. Wajah Zenni juga muram, tapi dia tetap berusaha sekuat tenaga untuk menenangkan diri. "Bu, tenang dulu, aku akan menelepon pengacara." Menemukan nomor telepon pengacara pribadi Freddy, Zenni segera menghubungi nomor itu. "Pak Carno, ayahku mengalami beberapa masalah. Bisakah kamu datang ke Keluarga Golan sekarang?" Segera, Pak Car

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.