Bab 1281
Malam hari setelah pulang kerja, Sandara kembali ke rumah dan bertemu Wayne lagi saat menunggu lift di bawah.
"Selamat malam, Nona Sandara."
Tidak disangka pria itu akan berinisiatif untuk menyapa. Sandara terkejut dan dia tersenyum dengan sopan, "Halo, Tuan Wayne."
Setelah menyapa, keduanya terdiam.
Tidak lama kemudian, lift tiba.
Sandara masuk terlebih dahulu, kemudian menekan nomor lantai dan kemudian melihat ke atas untuk melihat jumlah lantai secara bertahap bertambah.
"Ting!"
Setelah lift mencapai lantai 12, Sandara berjalan keluar dan Wayne menghentikannya saat dia hendak pergi ke rumahnya sendiri.
"Nona Sandara, kuharap kamu bisa mempertimbangkan syarat yang kuajukan pagi ini kembali. Memang ada merek lain di Negara Yagu, tapi nggak diragukan lagi kalau Yerigo adalah perusahaan dengan merek terbaik. Kalau melewatkan Yerigo, itu akan menjadi penyesalan bagi Madelinne."
Sandara membalikkan tubuh untuk menatapnya dan berkata, "Tuan Wayne, aku akan memikirkan masalah ini dengan cer

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link