Bab 1329
Begitu masuk ke ruang interogasi, mata Yola mulai berair karena melihat mata Maria merah padam dan kondisinya yang kacau.
"Ibu ...."
"Kenapa kamu ke sini?"
Yola duduk di hadapan Maria. Dia berkata dengan suara parau, "Besok adalah hari pemakaman Ayah. Ibu jujur saja pada polisi. Kalau nggak, Ibu mungkin nggak bisa hadiri acara pemakaman Ayah ...."
Sebenarnya, Yola juga tahu Serina tidak akan mendorong Fredrick dari lantai atap walau sangat membenci Maria. Apa yang Maria katakan hanya bertujuan untuk menuduh Serina.
Maria termangu sejenak. Lalu, dia menyeringai sinis. "Aldi yang suruh kamu masuk? Aldi pikir aku akan ampuni Serina kalau ancam aku dengan acara pemakaman ayahmu?"
"Nggak ada hubungan dengan Kak Aldi. Aku yang mau bicara dengan Ibu. Polisi sudah melakukan penyidikan. Ditinjau dari jejak di lokasi kejadian, Serina nggak mungkin dorong Ayah dari lantai atap. Nggak ada gunanya Ibu fitnah Serina terus."
Mendengar itu, tebersit keterkejutan di mata Maria.
"Jadi ... ayahmu mati de

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link