Bab 1406
Setelah mendengar pertanyaan dari Hargo, tatapan mata Ruben menjadi dingin.
"Ada hal yang nggak terduga. Setelah ini, aku akan membuat rencananya lebih sempurna."
Jika bukan karena kecelakaan mobil yang membuatnya koma lama, rencana ini tidak akan ditunda sampai sekarang, yang membuat Fujo berhasil mengetahuinya.
"Ya, aku selalu percaya pada kemampuanmu. Aku harap kamu jangan mengecewakanku."
Ruben mencibir, "Ayah, putra kedua dan anak harammu sudah meninggal. Sekarang nggak ada yang bisa mewarisi Keluarga Prabowo. Lain kali jangan ikut campur. Kalau menurutmu apa yang aku lakukan nggak benar, lakukan saja sendiri."
Hargo mengerutkan kening dan berkata, "Apa maksudmu? Sebagai ayahmu, apa aku nggak boleh mengingatkanmu? Apa kamu pikir setelah pergi ke Kota Jangu, aku nggak akan bisa memedulikanmu lagi!"
"Tentu saja nggak, aku hanya berharap kamu bisa mengerti bahwa satu-satunya yang bisa kamu andalkan adalah aku."
Setelah mengatakan itu, tanpa peduli dengan reaksi Hargo, Ruben langsung

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link