Bab 1562
Serina mengernyit ketika melihat topeng iblis di wajah pria itu. "Loko! Ternyata kamu!"
Loko menyeringai. Dia mengejek, "Kamu beruntung. Kalau bukan karena aku, kamu sudah terkubur di bawah salju."
"Di mana Aldi?"
Melihat kekhawatiran di dalam mata Serina yang jelas, Loko mengangkat alis. "Baru kali ini aku melihatmu begitu mengkhawatirkan orang lain. Seingatku, dulu kamu bahkan nggak peduli dengan nyawamu."
"Di mana dia?"
Loko berbelaskasihan. "Jangan khawatir, dia harusnya nggak apa-apa. Kamu khawatirkan dirimu saja."
Jika dia tidak kembali untuk mencari barangnya yang tertinggal, Serina pasti mati dalam longsor salju itu.
Mendengar itu, Serina pun lega. Dia menundukkan kepala.
Loko menatap Serina selama beberapa detik, lalu meledeknya, "Nggak nyangka kamu bisa kuselamatkan."
"Terima kasih."
Ucapan Serina membuat Loko tercengang.
Loko berkata demikian untuk membuat Serina jijik. Serina juga pernah menyelamatkan Loko pada sebelumnya, tetapi itu merupakan penghinaan bagi Loko.
"Sudah b

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link