Bab 1569
Benarkah dia sangat membenci wanita itu dari dulu?
Dilihat dari berbagai rasa antipati saat Serina mendekat, dia sepertinya tidak menyukai Serina.
Akan tetapi, timbul kejengkelan di hatinya ketika melihat air mata Serina.
Di tengah renungannya, kepala Aldi tiba-tiba sakit.
Aldi buru-buru membuka laci pertama untuk mengambil dua pil dari botol obat dan menelannya.
Belasan menit kemudian, rasa sakit seperti ada orang yang menggali kepalanya dengan pisau akhirnya hilang. Aldi tidak lagi memikirkan tentang Serina.
Di sisi lain, melihat Serina keluar dari vila dengan mata merah, Cevin tahu Serina sudah dikecewakan.
"Serina ... Aldi benaran sudah mengkhianatimu?"
Serina menggelengkan kepala dan memaksa diri untuk tersenyum. "Kak Cevin, masalah ini sulit dijelaskan. Aku bisa selesaikan sendiri. Kakak jangan ikut campur."
"Mana mungkin Kakak diam saja melihatmu begini? Kalau Aldi benar-benar sudah mengkhianatimu, Kakak dan Keluarga Saner nggak akan mengampuninya!"
"Aku bisa menyelesaikan masal

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link