Bab 1576
Ketika melihat pakaian pasien yang dikenakan Serina, Salsa menunjukkan tatapan sinis di matanya.
"Untuk mengejar Aldi, kamu bahkan rela menyamar sebagai pasien. Kamu memang berusaha keras."
Serina awalnya tidak ingin menghiraukannya, tetapi mendengar perkataan Salsa yang penuh sindiran, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menatapnya.
"Usahaku mana ada sekeras Nona Salsa? Bukan milikmu, malah mau merebutnya. Entah malam ini, apa kamu akan tidur nyenyak atau khawatir perbuatan busuk yang kamu lakukan akan terungkap?"
Tatapan Salsa tiba-tiba menjadi dingin, dia berjalan masuk ke ruang perawatan dan memeluk lengan Aldi.
"Nggak perlu Nona Serina khawatirkan, aku tidur dengan sangat nyenyak."
Aldi menarik tangannya, wajahnya datar saat berkata, "Bagaimana dengan prosedur keluar rumah sakit?"
Gerakan Aldi membuat senyuman di wajah Salsa terhenti sejenak, "Prosesnya sudah selesai. Di jalan pulang tadi aku sudah hubungi rumah sakit jiwa terbaik di Kota Jangu. Begitu Yola kembali ke Pansia,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link