Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1672

Keane tersenyum dan menatap Adera dengan tatapan lembut, "Nggak jauh." Serina melihat mereka berdua dari samping dengan senyuman di bibirnya. Dia pun berdiri dengan sadar diri, "Kalian mengobrollah dulu, aku akan pergi membeli sarapan." Setelah mengatakan itu, Serina berjalan keluar dari bangsal dan meninggalkan ruang yang cukup pribadi bagi mereka berdua. Keheningan sekali lagi muncul di dalam bangsal. Keane menarik kursi dan duduk menghadap Adera. Dia menatapnya dengan cermat dan menemukan meski tubuhnya masih agak lemah, kondisi mentalnya cukup baik, "Bagaimana kondisimu? Apa yang dokter katakan?" Adera tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Dokter bilang aku cuma agak syok dan nggak ada masalah dengan kesehatanku. Aku akan sembuh setelah istirahat beberapa hari." Keane mengangguk dengan sorot mata sedih, "Baguslah, kelak kamu harus berhati-hati dan jangan biarkan hal seperti ini terjadi lagi." Adera mengangguk dan hatinya terasa menghangat. Saat ini pintu bangsal dibuka. Keduanya

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.