Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 266

Serina ingin mendorongnya menjauh, tapi pinggangnya dipegang erat oleh Aldi, dia tidak bisa mengelak, jadi dia terpaksa menerima ciuman Aldi. Setelah waktu yang tidak diketahui, Aldi melepaskan dia. Serina mengangkat tangan untuk memukulnya, tapi pergelangan tangannya ditahan. "Masih mau kucium lagi?" "Berengsek! Lepaskan aku!" Aldi tersenyum dan berbisik, "Jangan marah." Serina mencibir, "Pak Aldi, kamu terlalu banyak berpikir, aku nggak marah." "Apa kamu akan mengakhiri hubungan denganku kalau kamu nggak marah?" "Nggak ada hubungan antara kedua hal itu. Aku hanya merasa kita nggak cocok." "Kamu pulang istirahat dulu. Malam hari bukanlah waktu yang tepat untuk membicarakan masalah ini." Serina mengerutkan kening, saat melihat ekspresi Aldi, dia merasa masalah itu tidak bisa dibicarakan malam ini, jadi tanpa berkata apa-apa lagi, dia membuka pintu mobil dan pergi. Menatap Serina yang tidak menoleh, Aldi pun tersenyum, sungguh tidak berperasaan. Begitu masuk ke vila, Serina menerima pan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.