Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 282

Menyadari tidak bisa mendorong Aldi, Serina mengerutkan kening dan berkata, "Aku akan marah kalau kamu nggak lepas!" Melihat wajahnya memerah sampai ke pangkal telinganya, Aldi tahu dia memang malu dan tidak memaksanya lagi. Begitu dia melepaskan Serina, Serina turun dari tempat tidur, memakai sandal dan menutupi wajahnya, lalu lari tanpa menyapa Ferry dan yang lainnya. Ketika hanya mereka yang berada di bangsal, Ferry berkata sambil tersenyum, "Kami datang menjengukmu setelah tahu kamu terluka, tapi dilihat dari kondisimu, sepertinya kami nggak perlu datang." Aldi tampak tenang dan berkata, "Hmm, kamu boleh pergi sekarang." Ferry tertegun sejenak, lalu tertawa dan mengomel, "Oke, sekarang kamu sudah belajar melupakan teman karena wanita." Terry yang dari tadi terdiam sejak masuk, tiba-tiba berkata, "Aldi, apa kamu sudah rujuk dengan Serina?" "Hmm." Dia menatap Terry, tanpa sadar matanya dipenuhi rasa dingin. Jantung Terry tercekat, dia menunduk dan tidak berkata apa-apa lagi. Dia piki

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.