Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 315

Dhiera masuk ke ruang tamu dengan marah. Dia memelototi Tavo kemudian menatap Maria dengan dingin, "Apa yang terjadi?!" Maria menjelaskan secara singkat apa yang terjadi, tentu saja dia melewatkan cerita tentang pembiusan Aldi, dia hanya mengatakan bahwa Tavo salah kamar dan berhubungan intim dengan Merina. Begitu dia selesai berbicara, Tavo mencibir, "Bibi, bukankah Bibi lupa bercerita tentang Bibi membiusku? Kalau nggak, aku nggak akan salah masuk kamar!" Maria merasa bersalah, tapi dia menggertakkan gigi dan berkata, "Omong kosong apa yang kamu bicarakan?! Kapan aku membiusmu?!" Tavo mengangguk dan berkata sambil tersenyum, "Memang, awalnya kamu berencana untuk membius Aldi, tapi tanpa diduga, korbannya malah jadi aku." Begitu kata-kata ini keluar, ekspresi semua orang berubah. Melisa menyerbu Maria dengan raut wajah marah. "Maria, kamu menyakiti Merina seperti ini, aku hajar kamu!" Namun, sebelum dia menyentuh Maria, pembantu di samping Maria menghentikan dia. Alex menarik dia dan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.