Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 329

Wajah Melisa menjadi pucat karena marah, lalu dia tiba-tiba teringat sesuatu. Dia menggertakkan gigi dan berkata, "Oke, aku akan persiapkan seperti yang kamu katakan. Apa kamu puas sekarang?!" Serina tersenyum tipis. "Hmm, aku pasti akan tiba tepat waktu." Setelah menutup panggilan telepon, Melisa menyeringai. Dia kali ini pasti akan membuat Serina menyesali atas perbuatannya pada Melisa sebelumnya! Ulang tahun Serina tiba dalam sekejap. Merina pulang ke Keluarga Drajat lebih awal. Saat melihat makanan yang disiapkan di rumah bukanlah makanan yang dia pesan sebelumnya, dia mengernyit dan segera mencari Melisa. "Bu, ada apa dengan makanan yang disiapkan di dapur?! Bukankah aku sudah pesan untuk menyiapkan makanan kesukaan teman-temanku?" Melisa membisikkan beberapa kata ke telinganya, ekspresi wajah Merina berubah dari kekesalan menjadi keterkejutan dan bahkan ada sedikit kegembiraan yang disembunyikan. Namun, dia tetap terlihat serbasalah, "Bukankah nggak pantas kalau kita lakukan ini?

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.