Bab 479
"Yisah, dasar jalang, aku akan robek mulutmu!"
Kartika bergegas maju dan mulai berkelahi dengan Yisah, Zehan berpura-pura menghentikannya beberapa kali, lagi pula dia tidak ingin anak dalam perut Yisah lahir.
Namun, saat suasana semakin ricuh, tiba-tiba sekelompok wartawan menerobos masuk.
....
Keesokan paginya, ketika Serina sedang sarapan, dia melihat berita bahwa Yisah sedang mengandung anak Brago, tapi didorong oleh Kartika dan mengalami keguguran.
Dia meletakkan ponsel dan menatap Aldi dengan ekspresi rumit.
"Kamu sudah tahu tentang ini?"
Aldi mengupas telur semur untuk dia dan mengangguk tanpa ekspresi.
"Lalu, ketika Yisah memfitnah kamu melakukan pelecehan seksual padanya, kenapa kamu nggak membeberkannya?"
Aldi terdiam beberapa detik lalu berkata dengan sungguh-sungguh, "Saat itu, aku berencana memberi Tavo satu kesempatan lagi."
Melihat dinginnya sorot mata Aldi, Serina mengerucutkan bibirnya dan tidak berkata apa-apa lagi.
Sebelum Tavo menyiasati Maria, seharusnya Aldi masih

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link