Bab 548

Merina tampak seperti mendengar fantasi, dia mencibir, "Kamu benar-benar berani mengatakannya!" "Kalau kamu nggak percaya, tunggu dan lihat saja, aku akan lakukan apa yang aku katakan!" Merina terdiam beberapa saat, lalu memandangnya dan berkata, "Apa kamu benar-benar akan membantuku?" Tavo terkekeh, "Apa aku perlu berbohong padamu? Lagi pula, aku hanya bisa menjadi buronan dalam hidup ini, jadi sebaiknya aku menggunakan kekuatan terakhirku untuk membunuh Serina dan membiarkan kamu bersama Aldi." Lagi pula, dia tidak mencintai Merina, dia hanya ingin anak dalam kandungan Merina punya kehidupan yang lebih baik. "Apa yang akan kamu lakukan?" "Jangan khawatir, kamu akan tahu saat waktunya tiba." Merina tidak bertanya lagi dan berkata tanpa ekspresi, "Kamu tidur di lantai, aku mau tidur lagi." Tavo tidak berkata apa-apa, tapi mengulurkan tangan untuk menyentuh perutnya, lalu berbalik dan berjalan ke sofa terdekat untuk berbaring. Merina mengerucutkan bibirnya, dia tidak merasa mengantuk sa