Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 565

Dari sekitar jam tujuh hingga sekitar jam sebelas malam, Serina tidak tahu berapa kaleng bir yang dia minum, tapi dia tidak merasa mabuk sama sekali dan bahkan semakin sadar. Masa lalu mereka berdua terlintas di benaknya seperti film lambat. Rasa sakit di hatinya perlahan menyebar ke anggota tubuh dan tulangnya, tapi dia tidak berdaya untuk menghentikannya. Tiba-tiba ponselnya berdering. Sandara mengirimkan foto. Isi foto itu adalah layar iklan di halte bus di Kota Darley. Hanya ada satu kalimat di sana. "Serina, maukah kamu menikah denganku?" "Serina, Aldi menyewakan semua layar iklan di Kota Darley untuk melamarmu. Banyak orang bertanya padaku apakah kamu terima!" Melihat foto itu, mata Serina perlahan kabur. Satu tetes. Dua tetes. Air mata terus berjatuhan di layar dan Serina mengulurkan tangan untuk menghapusnya, tapi air mata semakin banyak menetes. Pada akhirnya, dia melempar ponselnya ke samping dan membiarkan air matanya menenggelamkannya. Serina tidak pergi bekerja di Madelinn

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.