Bab 625
Ada rasa dingin di mata Aldi, Serina tidak percaya seperti itu padanya, bahkan Serina tidak meragukan Cevin.
"Apa pun yang terjadi, aku nggak akan membiarkanmu mendekati bahaya apa pun!"
Kata-kata Aldi yang mendominasi terngiang-ngiang di telinganya. Kalau sebelumnya, Serina pasti sangat senang, tapi saat ini, dia begitu tenang hingga tidak ada fluktuasi apa pun.
Dia memandang Aldi dengan tatapan asing, "Pak Aldi, terima kasih banyak sudah memberitahuku hal ini, tapi ini urusanku, kuharap Pak Aldi nggak ikut campur."
"Serina! Jangan keras kepala, aku melakukan ini demi kebaikanmu!"
Serina tersenyum dan berkata dengan tenang, "Tapi, aku nggak butuh."
Setelah mengatakan itu, Serina berbalik dan pergi.
Aura Aldi tiba-tiba menjadi sangat dingin. Andrian yang duduk di kursi pengemudi melirik ke kaca spion dan berkata dengan hati-hati, "Pak Aldi, apa perlu mengirim seseorang untuk melindungi Nona Serina?"
"Kirim dua orang, jangan beri tahu dia, hubungi aku kapan saja kalau terjadi sesuatu."

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link