Bab 62
Serina mengerutkan kening, memandang Tommy dan berkata, "Tommy, terima kasih telah membantuku, tapi aku benar-benar tak ingin kamu terlibat dalam masalah ini. Ini masalah pribadiku!"
Melihat ketidaksenangan di mata Serina, hati Tommy terasa seperti ditusuk jarum, wajahnya pun menjadi pucat.
Serina tidak berkata apa-apa lagi. Dia berbalik lalu masuk ke dalam lift, Aldi juga ikut masuk.
Di luar lift, Tommy menundukkan kepala, ekspresinya tidak jelas. Tampaknya, kata-katanya tadi mungkin telah melukainya.
Setelah pintu lift tertutup, Aldi tersenyum dingin lalu berkata, "Tadi kamu mengatakan hal-hal itu pada Tommy hanya karena kamu takut aku benar-benar akan melakukan sesuatu padanya, 'kan? Kamu benar-benar pandai melindunginya!"
Serina menatap Aldi tanpa ekspresi lalu berkata, "Tidak ada hubungannya denganmu."
"Coba sekali lagi katakan bahwa tidak ada hubungan!" ancam Aldi dengan nada tajam.
Akhir-akhir ini, karena perselisihan dengan Serina, kesabaran Aldi telah semakin menipis. Jika Ser

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link