Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 639

"Nggak ada yang perlu dimaafkan. Kita seharusnya nggak akan pernah berhubungan lagi di masa depan, Pak Terry, selamat tinggal." Setelah mengatakan itu, Serina menutup panggilan telepon. Wajah Terry muram, gelombang keengganan dan kemarahan melonjak di dalam hatinya. Benar saja, setelah Grup Shalom kalah, Serina mulai meremehkannya! Dia menghubungi sebuah nomor telepon dengan wajah muram dan berkata dengan dingin, "Kamu bilang selama aku mendengarkanmu, kamu bisa membuat Grup Shalom kembali ke puncak dan mendapatkan Serina?" Suara laki-laki yang dalam terdengar dari ujung telepon yang lain, bisa diketahui bahwa orang itu berusia sekitar empat puluh tahun. "Hmm, senang bekerja sama denganmu." Setelah menutup panggilan telepon, mata Terry menjadi sangat dingin. Suatu hari, dia pasti akan membuat Aldi menyesali perbuatannya sekarang! Sore harinya, Andrian masuk ke ruang kerja Aldi. "Pak Aldi, Anasya ingin bertemu denganmu." Aldi mengerutkan kening, "Anasya yang mana?" Andrian, "...." Melih

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.