Bab 648
Rasa dingin melintas di mata Merina, tapi senyuman muncul di wajahnya.
"Ayah, aku dan Ibu sudah berdiskusi. Kami mau undang Keluarga Drajat untuk makan bersama, untuk mendoakan bayiku lahir dengan selamat. Lebih baik Ayah yang pergi memberi tahu Kakek dan Nenek atau ibuku?"
Alex hanya fokus pada 10% saham Grup Barata yang akan diterimanya, jadi dia segera berkata, "Biar aku yang beri tahu, semua orang di Keluarga Drajat harus datang!"
"Baiklah, terima kasih Ayah. Omong-omong, undang Bibi Janet dan Benny juga. Lagi pula Bibi Janet melahirkan seorang putra. Aku juga berharap punya seorang putra. Lagi pula, anak laki-laki kelak bisa mewarisi lebih banyak properti keluarga Barata di masa depan."
Alex sedikit enggan saat mendengarnya, tapi dia langsung berseri-seri saat mendengar kalimat terakhir.
"Baiklah, selama kamu dan ibumu nggak keberatan, aku pasti akan membawanya. Bagaimanapun, Benny juga saudaramu, cepat atau lambat kita akan menjadi satu keluarga."
Merina mengangguk, "Hmm, terima

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link