Bab 654
Serina menatapnya dengan dingin dan menekankan setiap kata, "Aku benar-benar meremehkanmu."
Ekspresi Tavo berubah, tapi kemudian dia tertawa.
"Apa hakmu untuk meremehkanku? Kalau tentara bayaran yang melakukan misi bersama di masa lalu tahu bahwa kamu mencintai seorang pria setengah mati, kamu pasti akan menjadi lelucon semua orang!"
"Apakah menurutmu aku peduli?"
Tavo mengangkat alisnya, "Tentu saja kamu nggak peduli. Kalau begitu, nanti kutunjukkan adegan Aldi menyelamatkan Merina, hahaha."
Kemarahan di mata Serina hampir tidak bisa dibendung, "Tavo, kamu psikopat!"
"Anggap saja kamu sedang memujiku. Aku akan siapkan bensinnya dulu. Saat Aldi menyelamatkan Merina, aku akan mengirimmu ke neraka."
Setelah Tavo pergi, ketangguhan di wajah Serina akhirnya berubah menjadi rasa sakit.
Memikirkan sikap Aldi yang tidak berperasaan padanya, rasa cinta di hatinya perlahan sirna.
Tak lama kemudian, Tavo dan anak buahnya membawa bensin dan menuangkannya ke sekitar Serina. Bau bensin yang tidak s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link