Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 735

Mendengar ini, Basri meletakkan dokumen di tangannya dan menatapnya. "Beginikah caramu berbicara kepada ayahmu?" Kilatan sindiran melintas di mata Aldi, "Kamu hanya menyumbangkan satu sperma. Kamu nggak melahirkanku dan nggak membesarkanku. Pantaskah kamu menyandang kata ayah?" "Berengsek!" Basri mengambil batu tinta di sebelahnya dan melemparkannya ke arah Aldi. Aldi memiringkan tubuh untuk menghindari lalu menatapnya dengan dingin. "Sepertinya nggak ada yang ingin Pak Basri kukatakan padaku, jadi aku pulang dulu." Tepat setelah berbalik dan mengambil dua langkah, suara Basri yang dingin dan mengancam terdengar dari belakang. "Kalau kamu berani keluar dari ruang kerja sekarang, percaya nggak, Serina nggak akan bisa melihat matahari besok." Aldi berbalik cepat dan menatapnya dengan dingin, "Apa kamu berani!" Mata Basri muram, "Coba lihat apakah aku berani!" "Kalau kamu berani menyentuhnya, aku akan membiarkanmu dikuburkan bersamanya!" "Apa kamu pikir kamu punya kemampuan untuk bersikap

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.