Bab 774
"Terima ... terima kasih ...."
Yolanda membuka pintu dan keluar dari mobil. Begitu dia menutup pintu, Maybach hitam itu melaju dan dengan cepat menghilang dari pandangannya.
Kembali ke Teluk Emas, waktu sudah lewat jam 11 malam.
Serina tertidur lelap hingga dia bahkan tidak terbangun saat Aldi menggendongnya keluar mobil.
Ketika Aldi membaringkannya di tempat tidur, tangannya tiba-tiba melingkari leher Aldi, kakinya melingkari pinggang Aldi dan seluruh tubuhnya menempel pada Aldi seperti gurita.
Tenggorokan Aldi bergulir dan tanpa sadar tubuhnya menegang.
Dalam tiga tahun sejak Serina pergi, dia tidak pernah tidur dengan wanita lain.
Jadi kelakuan Serina saat ini sama saja dengan menimbulkan masalah.
"Uh ...."
Serina mengerang dan perlahan membuka matanya. Yang dilihatnya adalah dagu kuat dan fitur wajah halus pria itu.
Dia tanpa sadar mengulurkan tangan dan menyentuh wajah Aldi, senyuman pun terbentuk di bibirnya.
"Sangat tampan ...."
Aldi menunduk sambil menatapnya. Mata aprikot wani

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link