Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 780

Selagi dia bertanya-tanya, Tavo sudah mengambil segelas anggur dan menyerahkannya pada Aldi. "Pak Aldi, kamu akan memberiku muka, 'kan?" Mata dingin Aldi tertuju pada gelas anggur di tangannya dan berkata tanpa ekspresi, "Maaf, aku nggak pernah minum arak putih." Tavo tersenyum dan berkata perlahan, "Selalu ada kejadian pertama kali untuk segala sesuatu." Aldi tidak berkata apa-apa, tapi ekspresinya jelas jauh lebih dingin. Keheningan menyebar di antara keduanya dan suasana menjadi canggung. Tangan Tavo masih memegang gelas anggur, tapi wajahnya menjadi sangat tidak senang. "Pak Aldi enggan memberiku muka." Aldi tampak tenang, "Gengsi bukan diberikan oleh orang lain, tapi dibangun sendiri." Pak Lasmo di samping sangat menyesal saat ini. Kenapa dia datang mengobrol dengan Tavo? Sekarang mereka berdua bertarung seperti dewa dan dia yang menderita. Dia tersenyum, "Kalau kalian bertengkar karena masalah segelas arak, itu akan jadi salahku." "Begini saja, aku akan menghukum diriku dengan ti

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.