Bab 867
"Sudah ditandatangani, kamu bisa antarkan sekarang."
"Oke."
Yolanda mengambil dokumen tersebut dan berbalik untuk pergi. Setelah keluar dari kantor, dia tidak terburu-buru mengirimkan dokumen tersebut. Sebaliknya, dia tinggal di meja kerjanya selama lebih dari dua jam sebelum bangun dan pergi ke kantor Navo dengan membawa dokumen tersebut.
Melihatnya, Navo mengerutkan kening dan berkata dengan dingin, "Bukankah sudah kubilang dokumen ini mendesak? Kenapa baru diantar sekarang?!"
Yolanda terlihat polos, "Pak Navo, aku sudah bilang pada Bu Serina, tapi saat itu dia sedang menggambar. Kalau dia berhenti, alur pikirannya akan terganggu. Aku harus menunggu sampai dia selesai menggambar dan menandatangani sebelum mengantarnya kemari."
Navo mengambil dokumen itu dan menahan amarahnya sambil berkata, "Oke, kamu boleh pergi."
"Baik, Pak Navo."
Setelah Yolanda pergi, Navo segera menyerahkan dokumen tersebut, dia tentu saja menuai omelan dari atasannya.
Sepulang kerja pada malam harinya, Navo mem

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link